Tips Terbaru Mempercepat Loading Website WordPress

MreneSinau – Kembali lagi nih dengan admin disini. Kali ini admin akan membagikan Tips dan Trik menarik, bagi anda yang mempunyai website menggunakan WordPress wajib membaca artikel ini. Yaitu “Tips Terbaru Mempercepat Loading Website WordPress“.

Kecepatan loading suatu website, baik yang terbuat dari CMS WordPress atau CMS lainnya, juga platform blogging gratis dan custom code/php/HTML. Akan sangat membantu pengalaman pengguna dalam menjelajahi konten demi konten website Anda. Dalam survey yang digunakan oleh peneliti internet yang admin baca. Rata-rata pengunjung sebuah website akan pergi ke website lainnya jika website tersebut menghabiskan waktu lebih dari 5 detik untuk terbuka sepenuhnya.
Jika sebuah website menghabiskan waktu lebih dari 5 detik namun konten/landing page. Website tersebut belum juga terbuka sepenuhnya, maka pengunjung akan pergi dari website tersebut dan mencari informasi terkait lainnya di website lain. Baik tidak usah panjang lebar langsung kita bahas satu per satu.

Berikut ini adalah Tips Terbaru Mempercepat Loading Website WordPress
1. Mengetes Kecepatan WordPress – Sebelum memulai mengoptimalkan WordPress, Anda harus benar-benar mengetahui keadaan website Anda sendiri. Mengetes kecepatan situs tidak hanya soal formalitas saja. Ada banyak sekali tool berguna yang bisa Anda gunakan untuk mengukur performa situs anda. Sebelumnya admin telah posting mengenai Layanan Cek Kecepatan Website Terbaik 2017. Jika ingin mengecek performa situs Anda terhadap situs lainnya, silahkan kunjungi Layanan Cek Kecepatan Website Terbaik 2017.

2. Menghapus Plugin dan Tema yang Tidak Dibutuhkan – Sudah merupakan hal lazim untuk menambahkan fitur baru di situs dan membuat website Anda tetap modern dan relevan. Di situs WordPress, menambahkan fitur-fitur seperti ini bisa dilakukan via Plugin dan tema. Terkadang, Plugin yang lebih baru menggantikan fungsionalisasi fitur asli sehingga membuatnya kurang berfungsi. Seiring berjalannya waktu, Anda akan menyadari bahwa situs Anda telah terisi Plugin dan tema yang jarang digunakan.
Banyaknya plugin, khususnya plugin yang tidak terpakai lagi, hanya akan mengganggu performa WordPress. Umumnya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghapus atau setidaknya menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan ketika mengoptimasi WordPress.

3. Bersihkan dan atur Database Anda – “Saya tidak mengerti database apalagi cara membersihkan nya”. Mungkin Anda berpikir begitu, namun tenang, Anda tidak sendiri, saya juga demikian. Untuk itu kita akan menggunakan Plugin WP-Optimize untuk membersihkan dan mengatur database website kita.
Install dan aktifkan Plugin ini, dengan sekali klik, database WordPress Anda akan bersih dan teratur, sehingga tidak ada beban server tambahan yang akan memperlambat website WordPress Anda.

4. Minify CSS, HTML, dan JavaScript – Minify adalah salah satu teknik yang berguna jika Anda hendak meningkatkan performa website. Teknik ini akan memperkecil ukuran file front-end dan script (HTML, CSS, JS) dengan cara menghapus karakter yang tidak terkait, seperti space dan komentar, dari file-file tersebut. Hasilnya, fungsionalitas yang sama dihadirkan tanpa tambahan bulk.
Plugin yang dapat membantu Anda melakukan proses Minify termasuk Autoptimize dan W3 Total Cache.

5. Mengoptimasi Gambar – Sifat gambar yang tidak bergerak dan cenderung statis seringkali tidak dipermasalahkan oleh pemilik website. Namun, tahukah Anda bahwa gambar beresolusi tinggi dapat menyebabkan gangguan pada bandwidth. Maka, yang perlu Anda lakukan adalah mengecek ukuran gambar-gambar yang dipakai. Hal ini bukan berarti Anda tidak boleh memakai gambar beresolusi tinggi dan hanya diperkenankan memakai gambar berukuran lebih kecil dan tampak kabur. Ada banyak metode atau cara untuk mengoptimasi gambar di website Anda. Plugin WordPress, seperti Smush Image Compression and Optimization menawarkan cara mudah untuk meningkatkan kecepatan tanpa harus mengorbankan kualitas gambar.

6. Mengaktifkan Gzip Compression – Di samping melakukan Minify file, Anda juga dapat memanfaatkan form terpisah dari compression, yaitu Gzip compression. Intinya, kapan pun seseorang mengunjungi situs Anda, resource (file) dari server akan diambil. Semakin besar resource, maka semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan untuk loading resource di client end. Dengan mengaktifkan Gzip compression, Anda dapat memperkecil ukuran resource tersebut secara substansial. Langkah ini bisa mempercepat loading WordPress.
Untuk mengecek apakah situs Anda sudah mengaktifkan Gzip compression, gunakan checkgzipcompression.com.  Jika belum diaktifkan anda dapat menggunakan Plugin, seperti WP-Rocket, dapat mengaktifkan Gzip compression secara otomatis di website Anda.

7. Membagi & Membuat Konten yang Panjang menjadi Beberapa Halaman – Kata kunci lain yang mungkin akan Anda temukan selagi mencari cara mempercepat loading website WordPress adalah pagination. Pagination mengacu pada teknik membagi-bagi serta memperpendek konten yang lebih panjang. Bagian yang pendek ini kemudian akan ditampilkan satu per satu sebagai halaman terpisah.

8. Menggunakan Caching Plugin – Caching merupakan mekanisme yang sangat baik untuk offload beberapa beban di server web. Pada dasarnya caching engine menyimpan informasi yang sering kali digunakan di sistem client (browser, memori) sehingga browser tidak perlu mengambil informasi secara berulang-ulang dari server. Sebagian besar caching dapat meningkatkan performa situs. Oleh karena itu, caching dikenal sebagai salah satu teknik terkemuka untuk mengatur performa WordPress.
Banyaknya plugin menarik yang tersedia untuk WordPress mengaktifkan berbagai macam caching, termasuk WP-Rocketdan W3 Total Cache.

9. Meng-upgrade Versi PHP – Tidak banyak orang yang tahu trik ini. Namun, trik ini merupakan salah satu cara mempercepat loading website WordPress yang cukup ampuh. Rupanya berpindah dari PHP 5 ke PHP 7 dengan cara Anda sendiri cukup mengkhawatirkan. Namun, dengan begitu, Anda dapat mencari cara lain untuk melakukannya. Performa WordPress dapat ditingkatkan dengan faktor 2 pada PHP 7 dibandingkan PHP 5. PHP 7 dapat memproses 112% lebih request/detik dari pada PHP 5. Bahkan, WordPress pun menuai manfaat dari optimasi memori PHP 7 yang menghasilkan kenaikan performa 30-50%. Karena itulah, PHP 7 diatur sebagai versi default PHP di semua layanan shared hosting, bahkan kami pun menawarkan Kecepatan Optimasi WordPress 5X.
Akan tetapi, satu hal yang harus Anda ingat adalah PHP 7 tidak memiliki kemampuan untuk backward compatibility. Hal ini berarti Anda tidak akan bisa menggunakan Plugin dan tema tertentu. Termasuk tema dan Plugin yang berfungsi dengan sangat baik di PHP 5.

10. Menggunakan Content Delivery Network (CDN) – Karena sekarang internet sudah begitu cepat, terkadang kita lupa jika halaman web dibuat oleh perangkat keras berbentuk fisik yang letaknya jauh dari lokasi Anda. Dan kadang-kadang jarak menjadi masalah besar terhadap waktu respons. Kebanyakan situs menyelesaikan masalah semacam ini menggunakan Content Delivery Network (CDN).
Saat Anda mengaktifkan CDN di website, browser milik klien tidak lagi menerima setiap halaman dari server web, alih-alih beberapa halaman statis terpaksa ditempatkan di data center yang berdekatan dengan lokasi klien. Langkah ini mengurangi jumlah total request yang ditangani oleh server web sebagai hasil dari peningkatan performa WordPress.
Banyak layanan yang tersedia untuk memilih CDN. Layanan yang paling terkenal adalah Cloudflare dan MaxCDN.

 

Nah itulah Tips Terbaru Mempercepat Loading Website WordPress. Mengoptimalkan website adalah sangat penting untuk mempercepat loading website anda. Semoga tulisan singkat ini bisa memberikan manfaat kepada kamu semua para pembaca. Jangan lupa tinggalkan komentar anda  di kolom bawah ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *