File header dan fungsinya dalam bahasa C++

Dalam bahasa C++ terdapat File Header yang berfungsi sebagai pustaka program. Disebut pustaka atau library karena file header ini berisi kumpulan fungsi yang siap diambil dan digunakan dalam program. Penggunaan file header selalu diletakkan di awal program dengan pernyataan include.
Aturan :
1. Nama File header selalu diletakkan di antara tanda lebih kecil dan lebih besar.
2. Selalu diawali dengan kata kunci #include
3. Semua pernyataan dituliskan dengan huruf kecil
Catatan :
Penulisan file header dalam kode program yang terdapat dalam blog “Berbagi Pengetahuan dan Informasi”  ini tidak menggunakan tanda lebih kecil dan lebih besar karena file header akan dihapus oleh blogger jika tanda tersebut disertakan. Anda dapat menambahkannya sendiri ketika anda akan menjalankannya dalam program bahasa C++.
File  Header dan fungsinya
 
1. conio.h
a.  getch () : getch() (get character and echo) berfungsi untuk membaca sebuah karakter  tanpa  diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak   akan ditampilkan di layar.
b.  getche(): Berfungsi untuk membaca sebuah karakter kemudian diakhiri dengan
         menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
c. putch(): berfungsi untuk menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor
        tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
d. clrscr(): Berfungsi untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
e. clreol() : Berfungsi untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir,  posisi kursor tidak berubah.
f. gotoxy(): Berfungsi untuk memindahkan kursor ke kolom x  baris y.
g. wherex(): Berfungsi untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
h. wherey(): Berfungsi untuk mengembalikan posisi baris kursor.
i. window():Berfungsi untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
   
2. iostream.h
a. cout(): Merupakan sebuah objek didalam  C++ digunakan untuk menampilkan suatu  data kelayar.   contoh : cout<<“Masukkan nama :”;
b. cin () : Merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk   memasukkan suatu data.
        contoh :  cin>>nama”;
c. endl: Berfungsi untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris.
        Fungsi ini sangat berguna untuk piranti keluaran ke file di disk.
d. ends : Berfungsi untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) ke deretan suatu karakter.Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter ke file dalam disk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
3.  math.h
a. Sqrt() : Digunakan untuk menghitung akardari sebuah bilangan. Bentuk umum sqrt(bilangan). contoh : srqt(25) artinya akar dari 25
b.    Pow() : Digunakan untuk menghitung pangkat. Bentuk Umum pow(absis,exponen) contoh : pow(2,3) artinya 2 pangkat 3
 4.  stdio.h
a. printf(): Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar. Bentuk Penulisan : printf(“penentu format”, argumen-1, argumen-2, …);
b. puts(): Sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING. Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah : printf() dan puts()  harus menentukan tipe data untuk data tring, yaitu %s Tidak Perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string. Tidak perlu notasi ‘n ‘, karena sudah dibeikan secara otomatis.
c. putchar(): Digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
d. fprintf(): Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara  otomatis memberikan efek perpindahan baris.
e. fputs(): Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
f. fputc() : Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
g. scanf(): Berfungsi untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan fungsi scanf() :
1. Memakai penentu format. Melakukan pergantian baris secara otomatis.
2. Tidak memerlukan penentu lebar field.
3. Variabelnya harus menggunakan operator alamat “&”.
Bentuk umum :
scanf(): “ penentu format “, &variabel.
Penentu format : kode format untuk konversi data
• Simbol & adalah operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dari  nilai variabel di memori.
• Variabel : variabel yang akan menampung nilai yang dimasukkan Penentu Format scanf()
h. gets(): Digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis akan pindah baris, fungsi gets() tidak memerlukan penentu format.
Perbedaan scanf() dengan gets(). 
scanf() dan gets() tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
i. getchar() : Digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter. Penggunaan fungsi getchar() harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara otomatis tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar() tidak menggunakan argument, tetapi langsung memberikan hasil karakteryang dimasukkan.
Demikian pembahasan tentang file header dan fungsinya dalam pemrograman bahasa C++. Selamat belajar. Semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentar anda di kolom bawah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *