Pengertian Mikrokontroler ATmega32

MreneSinau –  Kembali lagi nihhh,, admin hari ini akan Share mengenai “Mikrokontroler ATmega32“. Karena sebelumnya admin telah membagikan “Simulasi Rangkaian Sensor Suhu LM35 Menggunakan Proteus“. Pada artikel tersebut telah di bahas mengenai ATmega32, nahh di postingan ini admin akan bahas lebih dalam mengenai ATmega32.

ATMEGA32 adalah mikrokontroler 8bit dari keluarga AVR dengan kapasitas penyimpanan programmable flash sebesar 32KB. ATMEGA32 merupakan salah satu produk IC mikrokontroler dari perusahaan mikrokontroler terkemuka, ATMEL. Nama AVR sendiri konon merupakan singkatan dari Alf and Vegard’s Risc Processor. Nama Alf dan Vegard diambil dari nama perancang arsitekturnya Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan. Sedangkan kata Risc Processor menandakan mikrokontroler ini termasuk jenis mikrokontroler dengan instruksi set terbatas atau Reduced Instruction Set Computer (RISC).

Mikrokontroler AVR dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu : TinyAVR, MegaAVR, XMEGAAVR, AVR32 UC3 dan AVR32 AP7. Pengelompokan ini didasarkan pada ukuran fisik, jumlah memori, peripheral dan fiturnya.

TinyAVR merupakan kelompok terendah sedangkan AVR32 AP7 merupakan jenis tertinggi. Kelompok MegaAVR merupakan yang paling populer dikalangan komunitas mikrokontroler di Indonesia.
Contoh mikrokontroler yang termasuk kedalam MegaAVR adalah ATMEGA8, ATMEGA8515, ATMEGA8535, ATMEGA16, ATMEGA32 dan ATMEGA328P.
ATMEGA32 merupakan seri terkini dari kelompok MegaAVR. ATMEGA32 merupakan penerus dari generasi ATMEGA8 dan ATMEGA16. Sebagai generasi terbaru, ATMEGA32 tentu memiliki fitur yang lebih canggih dibanding dengan generasi sebelumnya. ATMEGA32 memiliki kapasitas memori programmable flash sebesar 32KB, dua kali lebih besar dari ATMEGA16. Selain itu ATMEGA32 juga memiliki EEPROM dan RAM dua kali lebih besar dari ATMEGA16 yakni EEPPOM sebesar 1KB dan SRAM sebesar 2KB.

Berikut ini adalah Fitur – Fitur yang terdapat pada ATmega32 :

  1. High-performance, Low-power Atmel®AVR® 8-bit Microcontroller
  2. Advanced RISC Architecture
    • 131 Powerful Instructions – Most Single-clock Cycle Execution
    • 32 × 8 General Purpose Working Registers
    • Fully Static Operation
    • Up to 16 MIPS Throughput at 16MHz
    • On-chip 2-cycle Multiplier
  3. High Endurance Non-volatile Memory segments
    • 32Kbytes of In-System Self-programmable Flash program memory
    • 1024Bytes EEPROM
    • 2Kbytes Internal SRAM
    • Write/Erase Cycles: 10,000 Flash/100,000 EEPROM
    • Data retention: 20 years at 85°C/100 years at 25°C(1)
    • Optional Boot Code Section with Independent Lock Bits
      In-System Programming by On-chip Boot Program
      True Read-While-Write Operation
    • Programming Lock for Software Security
  4. JTAG (IEEE std. 1149.1 Compliant) Interface
    • Boundary-scan Capabilities According to the JTAG Standard
    • Extensive On-chip Debug Support
    • Programming of Flash, EEPROM, Fuses, and Lock Bits through the JTAG Interface
  5. Peripheral Features
    • Two 8-bit Timer/Counters with Separate Prescalers and Compare Modes
    • One 16-bit Timer/Counter with Separate Prescaler, Compare Mode, and Capture Mode
    • Real Time Counter with Separate Oscillator
    • Four PWM Channels
    • 8-channel, 10-bit ADC
      8 Single-ended Channels
      7 Differential Channels in TQFP Package Only
      2 Differential Channels with Programmable Gain at 1x, 10x, or 200x
    • Byte-oriented Two-wire Serial Interface
    • Programmable Serial USART
    • Master/Slave SPI Serial Interface
    • Programmable Watchdog Timer with Separate On-chip Oscillator
    • On-chip Analog Comparator
  6. Special Microcontroller Features
    • Power-on Reset and Programmable Brown-out Detection
    • Internal Calibrated RC Oscillator
    • External and Internal Interrupt Sources
    • Six Sleep Modes: Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power-down, Standby and Extended Standby
  7. I/O and Packages
    • 32 Programmable I/O Lines
    • 40-pin PDIP, 44-lead TQFP, and 44-pad QFN/MLF
  8. Operating Voltages
    • 2.7V – 5.5V for ATmega32L
    • 4.5V – 5.5V for ATmega32
  9. Speed Grades
    • 0 – 8MHz for ATmega32L
    • 0 – 16MHz for ATmega32
  10. Power Consumption at 1MHz, 3V, 25°C
    • Active: 1.1mA
    • Idle Mode: 0.35mA
    • Power-down Mode: < 1μA

Bentuk Fisik dan Pin ATMEGA32

IC ATMEGA32 memiliki 32 pin GPIO (General Purpose Input Output). Dari pin ini bisa diprogram dalam berbagai fungsi seperti ADC, UART, INTERRUPT dan TIMER. Proses download program flash memori melalui sistem ISP (In System Programming) juga dilakukan melalui GPIO ini.
Secara fisik, Mikrokontroler ATMEGA32 dikemas dalam dua model, yaitu PDIP 40 pin dan TQFP 44 pin. Kemasan PDIP atau singkatan dari Plastic Dual In Line Package adalah yang umum kita pakai yaitu kemasan dengan dua buah kaki berjajar masing-masing 20 pin. Sedangkan kemasan TQFP atau singkatan dari  Thin Quad Flat Pack adalah kemasan model SMD (Surface Mount Device) yang umum dipakai pada produk pabrik.

Bentuk fisik pin dari IC ATMEGA32 model PDIP 40 pin : 

Bentuk fisik dan konfigurasi pin dari IC ATMEGA32 model TQFP 44 pin :

 

Demikian sedikit Artikel Pengertian Mikrokontroler ATmega32. Semoga tulisan singkat ini bisa memberikan manfaat bagi anda semua para pembaca. Jangan lupa tinggalkan komentar anda  di kolom bawah ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *