Pengertian Nmap (Network Mapper)

MreneSinau – Kembali lagi dengan admin di sini, Admin kali ini akan membagikan sebuah aplikasi yang mungkin jarang di pake. Tetapi aplikasi ini sangat penting bagi anda yang perkerjaanya berhubungan dengan jaringan. Aplikasi ini adalah Nmap atau Network Mapper, mungkin tidak usah panjang lebar jika ingin tahu lebih lanjut silahkan simak artikel ini baik-baik.

Nmap (“Network Mapper”) merupakan sebuah tool open source untuk eksplorasi dan audit keamanan jaringan. Ia dirancang untuk memeriksa jaringan besar secara cepat, meskipun ia dapat pula bekerja terhadap host tunggal. Nmap menggunakan paket IP raw dalam cara yang canggih untuk menentukan host mana saja yang tersedia pada jaringan, layanan (nama aplikasi dan versi) apa yang diberikan, sistem operasi (dan versinya) apa yang digunakan, apa jenis firewall/filter paket yang digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Meskipun Nmap umumnya digunakan untuk audit keamanan, namun banyak administrator sistem dan jaringan menganggapnya berguna untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola jadwal upgrade layanan, dan melakukan monitoring uptime host atau layanan.

Output Nmap adalah sebuah daftar target yang diperiksa, dengan informasi tambahan nya tergantung pada opsi yang digunakan. Hal kunci di antara informasi itu adalah “tabel port menarik”. Tabel tersebut berisi daftar angka port dan protokol, nama layanan, dan status.
Statusnya adalah terbuka (open), difilter (filtered), tertutup (closed), atau tidak difilter (unfiltered). Terbuka berarti bahwa aplikasi pada mesin target sedang mendengarkan (listening) untuk koneksi/paket pada port tersebut. Difilter berarti bahwa sebuah firewall, filter, atau penghalang jaringan lainnya memblokir port sehingga Nmap tidak dapat mengetahui apakah ia terbuka atau tertutup.
Tertutup port tidak memiliki aplikasi yang sedang mendengarkan, meskipun mereka dapat terbuka kapanpun. Port digolongkan sebagai tidak difilter ketika mereka menanggapi probe Nmap, namun Nmap tidak dapat menentukan apakah mereka terbuka atau tertutup.
Nmap melaporkan kombinasi status open|filtered dan closed|filtered ketika ia tidak dapat menentukan status manakah yang menggambarkan sebuah port.
Tabel port mungkin juga menyertakan detil versi software ketika diminta melakukan pemeriksaan versi. Ketika sebuah pemeriksaan protokol IP diminta (-sO), Nmap memberikan informasi pada protokol IP yang didukung alih-alih port-port yang mendengarkan.

Selain tabel port yang menarik, Nmap dapat pula memberikan informasi lebih lanjut tentang target, termasuk nama reverse DNS, prakiraan sistem operasi, jenis device, dan alamat MAC.

Pemeriksaan Nmap yang umum ditunjukkan dalam contoh gambar berikut ini.

perintah yang digunakan pada contoh diatas hanyalah -A, untuk memeriksa sistem operasi dan versi, pemeriksaan skrip, dan traceroute; -T4 untuk eksekusi yang lebih cepat; dan dua buah nama host target.

Versi terbaru dari Nmap bisa di Download berikut ini.
Link Download

Link 1 : Disini
Link 2 : Disini
Link 3 : Disini

untuk selengkapnya anda bisa membuka situs resminya nmap.org
Semoga tulisan singkat ini bisa memberikan manfaat bagi anda semua para pembaca. Jangan lupa tinggalkan komentar anda  di kolom bawah ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *